Assalamualaikum..
Alhamdulillah hari ini masih dikasih kesehatan buat bikin
postingan lagi. Setelah ane posting tentang hari Valentine, sekarang ane mau
ngebagi sedikit ilmu lagi buat para muslimah di manapun Anda berada, yaitu
kewajiban berjilbab. Semoga bisa bermanfaat yaa :)
Begini lho, di zaman yang udah nggak tentu arahnya kemana
ini jilbab udah dianggap kupper binti kudet. Yaa kan sekarang lagi musim rambut
di-curly, diombre (jiaah drean catcher kali ombrean), di-smooting, dan di-full
warna-warniin (pake wantex kali huhuu). Atau mungkin kan sekarang lagi zamannya
baju BU NANI alias buka sana, buka sini. Masyaallah..
Girls, ane yakin sobat-sobat di sini udah pada hafal betul
gimana wajibnya nutup aurat. Cuman yaa persepsi orang kan beda-beda, ada yang
otaknya nyambung, ada juga yang otaknya kurang se-ons. Tahu yang otaknya kurang
se-ons? Itu lhoo yang udah dikasih tahu malah mangkir dan berpegang teguh pada
persepsi fikirannya yang salah lah lah laaaah! Masiih aja pura-pura gak ngerti
sama kewajiban berhijab. Padahal kan Allah sudah berfirman : “Janganlah kamu
mencampur adukkan kebenaran dengan kebatilan, dan janganlah kamu sembunyikan
kebenaran sedangkan kamu mengetahuinya” (QS Al-Baqarah :42).
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan
kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan
pakaian taqwa itulah yang paling baik” (QS Al-A’raf :26).
Begini lho, guys. Batasan-batasan aurat kita sebagai
perempuan adalah mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, kecuali muka dan
telapak tangan. Seperti yang udah Rasulullah bilang: "Wahai Asma,
sesungguhnya perempuan itu apabila telah sampai umur (dewasa), maka tidak patut
menampakkan sesuatu dari dirinya melainkan ini dan ini. Rasul berkata sambil
menunjukkan muka dan telapak tangan hingga pergelangannya sendiri" (HR
Abu Dawud).
Jadi udah pasti kan, selain dari pada muka dan telapak
tangan, semuanya adalah AURAT. Catet!
Islam juga nggak asal-asalan aja bikin hukum wajib tutup
aurat. Semuanya ada alasannya yang kuat banget. Tanpa menutup aurat, seorang
perempuan dianggap tidak punya kehormatan. Lho, kenapa? Karena dengan membuka
aurat, itu artinya dia mengundang para lelaki untuk melihat keseksiannya. Kalo
begini sih, apa bedanya dengan pelacur? Apa pelacur punya kehormatan? Nggak
kan? Bahkan dianggap rendah sama masyarakat. Gitu tuh kalo perempuan pake baju
BU NANI, ngundang maksiat. Gak jarang juga kan kalo yang begini mengundang
pelecehan. Yang dilecehinnya suka marah dahsyat karena gak mau dan gak ridho.
Lah? Dilecehinnya gak mau tapi kok nyediain fasilitas buat dilecehin? Zamane
zaman edan -_- Ada juga tuh yang membantah dan bilang “Aku gak niat buat
ngundang nafsu, lagian aku masih pake baju yang sopan”. Begini nih bentuk bela
diri yang paling banyak. Kalo begitu apa bedanyaa? Gak niat ngundang nafsu,
tapi misalkan rambutnya yang panjang, hitam, dan berkilau itu diperlihatkan,
kulitnya yang putih bersih juga diperlihatkan. Apa bedanya, apaaaaa?! Memang
semua hal berawal dari niat seperti apa yang sudah disebutkan : “Sesungguhnya
amal itu tergantung pada apa yang diniatkan...” (HR Bukhori).
Tapi kalo niatnya kira-kira ngelanggar agama apa itu gak
dosa? Sobat semua pasti udah tahu jawabannya. Ada juga yang berdalih kalau
pakai jilbab itu ribet. Hey, memang gak ada jilbab yang simpel? Zaman udah maju
broo. Kalau dilihat-lihat, orang yang pakai jilbab itu bisa lebih simpel dari
pada yang nggak pakai jilbab. Yang pakai jilbab gak usah pusing-pusing mikirin
rambut kusut kena angin, rambut acak-acakan, rambut lepek kena matahari, dll.
Tuh, lebih simpel manaaa?
Membuka aurat itu gak akan bikin sobat nambah sehat
wal’afiat. Ya, survei membuktikan kalau membuka aurat itu mengundang penyakit
jugaa. Contohnya aja jilbab. Ingat kawan, jilbab bukan sekedar penutup kepala
yang bisa dikreasikan puter sana, puter sini. Tapi sebagai mahkota pelindungmu,
girls. Dengan jilbab, sinar matahari nggak akan langsung tembus ke kulit kepala
kita, sehingga mengurangi resiko kanker. Baju yang panjang-panjang juga
bermanfaat untuk menghindari kita dari ancaman kanker kulit akibat sinar UV.
Dan ternyata ada yang bilang “Aku udah tutup aurat”.
Ternyata bajunya ketat banget. Baju nutup aurat sih iya, tapi kalo ketat sih
sama aja. Tujuan kita tutup aurat kan biar gak kelihatan auratnya. Tapi kalo
pakai baju ketat yang kelihatan lekuk-lekuk tubuhnya itu apa bedanyaa?
Sama-sama kelihatan dong. Dan ternyata eh ternyata nih guys, pakai baju ketat
itu lebih banyak ngundang penyakitnya. Pakaian ketat bisa ngundang bercak hitam
di pangkalan paha, mengakibatkan keputihan alias jamur, pegal-pegal, dan aliran
darah tidak lancar. Lagian kalo pake pakaian ketat itu badan sakit-sakit lho.
Belum lagi gatel-gatelnya. Bener kan? Yang jawab gak bener, itu berarti bohong,
karena ane juga pernah pake dan gak enak aneud. Terasa tuh akibat-akibatnya.
Tapi ingat, misalkan sobat nggak suka yang feminim-feminim,
jangan sampai sobat berpakaian layaknya laki-laki. Karena Rasulullah bersabda:
"Ada tiga golongan orang yang tidak akan dipandang oleh Allah Azza
Wajalla pada hari kiamat, yaitu orang yang durhaka pada orang tua, wanita yang
menyerupai laki-laki, dan dayuts" (HR An-Nasai).
Ada juga nih yang masih mangkir dan bilang kalo pake
hijab itu ‘belum siap’. Helow? Emang dilamar laki pake bilang belum siap
segala? Ini kewajiban girls, bukan masalah siap atau nggaknya. Di mana-mana,
yang namanya kewajiban itu gak nuntut kesiapan. Siap atau pun nggak siap, tetap
harus kita lakoni. Percaya deh girls, kamu cantik pake jilbab, cantik dunia dan
akhirat.
Masih ada yang mangkir? Yang bilang kalo “Lebih baik gak
pakai jilbab daripada pakai jilbab tapi kelakuannya nggak banget”. Seenggaknya
ada usaha dong. Kalo emang perilaku teman-teman itu baik, kok gak pakai jilbab?
Kok main judge orang-orang yang pakai jilbab? Begini ya, orang yang pakai
jilbab itu belum tentu semuanya baik, tapi orang yang gak pakai jilbab udah
dipastikan dia itu nggak baik. Catet! Jangan anggap diri lebih baik deh, ingat
di dunia ini nobody’s perfect.
Begini ya, kalo sobat suka lihat acara-acara di televisi,
udah pasti si pembawa acaranya itu gak berjilbab. Yang ada malah pakai baju BU
NANI. Kalo bisa jangan ditiru, girls. Mereka itu bukan Islam akhirat, tapi
Islam KTP doang alias ngaku-ngaku Islam padahal imannya bobrok banget. Sobat
gak mau kan dibenci Allah karena imannya bobrok kayak mereka?
Nah, mungkin sekian dulu yang saya posting tentang
bagaimana menutup aurat ini. Semoga otak teman-teman semua bisa nyambung,
uratnya gak putus, dan bisa mencerna setiap kata di sini dengan baik. Aamin..
Jadi, yuk mari berhijab. Gak akan rugi kok :)
0 komentar:
Posting Komentar