Semoga sahabat
semua berada dalam naungan Allah SWT yaa, aamin..
Kali ini ane mau
posting tentang bagaimana milih-milih teman dalam agama Islam. Eits, bukan berarti agama Islam nyuruh kita milih-milih
orang ya, jangan salah persepsi dulu. Lebih baik cuss kita langsung baca aja.
Kita punya
banyak teman, baik teman yang lama, teman yang baru, teman sesaat, atau pun
teman yang selalu ada. Dari sekian banyak teman, pasti udah banyak juga kan
kepribadian orang-orang yang udah sobat ketahui? Ada yang baik, ada yang suka
marah-marah, yang cengeng, yang pemberani, yang pemalu, penakut, yang setia
kawan, yang lelet, yang suka bohong, yang jujur, dan jenis-jenis manusia
lainnya.
Teman merupakan
jelmaan yang gak kalah melengkapi diri. Bersama teman, banyak hal yang dilalui
sama-sama. Tapi, apakah kita bisa berteman sama siapa aja? Ingat guys, karena
gak semua teman itu baik. Bukan maksud suudzon ya, tapi memang tidak semua
manusia itu baik. Memang dalam diri manusia itu ada sisi baik dan buruknya. Seburuk-buruknya
sifat manusia, ia pasti punya sifat baiknya. Berlaku juga buat orang yang
sifatnya baik, ia juga pasti punya sisi buruknya. Allah menciptakan semua itu
karena Allah Maha Adil, guys.
Lho, kalau
memang setiap orang punya sisi baik dan buruk, kenapa kita harus pilih-pilih
teman?
Yang dimaksud ‘pilih-pilih
teman’ dalam Islam adalah pilih yang akhlaknya baik, yang bisa membawa sobat ke
jalur yang lurus, yang bisa membuat sobat dekat dengan Allah, yang bisa
mendidik sobat juga. Karena dalam sebuah hadist disebutkan bahwa: “Sesungguhnya
kawan duduk dalam rupa orang yang shalih dan kawan duduk dalam rupa yang suka
maksiat adalah seumpama tukang minyak wangi dan pandai besi. Tukang minyak
wangi boleh jadi akan mencipratkan minyak wangi ke badanmu, atau engkau
membelinya, atau engkau mendapatkan keharuman dari dirinya. Adapun pandai besi
boleh jadi memercikkan api ke bajumu atau engkau mendapati bau asap tak sedap
dari dirinya” (HR Bukhari Muslim).
Sikap kita
sangat ditentukan oleh lingkungan pergaulan. Peran keluarga hanya sedikit,
apalagi yang keluarganya pada sibuk semua. Berabe deh.
Sadar atau
nggak, sikap kita juga ditentukan oleh yang namanya teman. Kalo teman-teman
kita suka pacaran, kita juga pasti akan ikut kebelet pacaran karena udah pasti
kena bully jikalau kita gak punya pacar. Sebaliknya, kalo teman-teman kita suka
pengajian, kita juga kan pasti akan kebawa sama sifat baiknya mereka.
Itulah sebabnya
kenapa kita harus jago bin lihay cari-cari teman yang baik. Yang bisa ngajak
kita ke dalam gerbang kebaikan.
Girls, teman
yang baik itu bukan yang suka nemenin kamu curhat setiap hari, yang suka
seru-seruan terus, yang suka nangis bareng karena senasib, dll. Bukan! Teman yang
sebenarnya itu adalah mereka yang bisa ngajak kamu ke jalan yang benar, ngasih
pencerahan, yang bisa buat kamu bangkit dan terus membangun diri jadi lebih
baik. Catet!
Bukan berarti
ini suatu pembatasan berteman. Kalo sobat mau berteman sama yang jahat, yaa
silahkan aja asaaaaal sobat bisa ngebawa dia ke arah kebaikan dan meluruskan
jalan dia yang udah belok, nanjak, turun itu. Karena seorang remaja itu rentan
banget kan kena pergaulan yang tanpa batasnya. Apalagi di zamane zaman edan
ini.
Sekarang kita
lihat di kenyataan aja ya, sob. Apakah ada sekumpulan orang yang suka maksiat
terus salah satu di antara mereka ikut majelis ta’lim? Gak adaaa, yang ada juga
pasti habis di-bully sama gerombolannya.
Ingat, bahwa
kita bisa sadar dan hilang kesadaran karena seorang teman. Buktinya, banyak
orang yang benci karena hasutan temannya kan? Orang jadi gampang judge karena
pengaruh teman sendiri. Wong temannya yang benci, kok kita yang gak tahu
apa-apa bisa ikut-ikutan ngebenci? Tuh kaan, inilah pengaruh teman, bisa ngubah
pandangan bahkan persepsi.
Intinya,
pilih-pilih teman itu bukan harus milah yang cantik, ganteng, jelek, heboh,
kaya, miskin, pinter, males, seru, atau nggaknya. Tapi dari akhlaknya, girls. Kalau
sobat berteman dengan sekumpulan orang berjilbab, maka cepat atau lambat sobat
juga pasti akan berjilbab.
Sering kan kita
dengar berita bahwa teman lama kita berubah karena lingkungan barunya? Ya, itu
memang real, sobat.
Teman yang baik
akan membawamu pada hal-hal yang baik bagi dunia dan agama, senantiasa
memberikan nasehat, dan mengingatkanmu tentang apa yang bisa membuat sobat
celaka. Mereka juga bisa mengajak pada hal-hal yang mulia dan berpahala. Kalo pun
sobat nggak mendapatkan kebaikan-kebaikan itu, tapi minimal kan sobat terhindar
dari kemaksiatan dan kesesatan.
Sebaliknya, kalo
sobat berteman dengan yang akhlaknya mayoritas jelek, jangan heran kalo sobat
juga dinilai jelek sama orang lain. Sekali pun sobat nggak ikut-ikutan
berakhlak jelek kayak mereka. Terbukti juga kan jika sobat berteman dengan yang
imannya bobrok, sobat harus pintar-pintar menjaga diri. Ribet dah jadinya.
Rasulullah Saw
aja ngejadiin teman sebagai patokan baik atau buruknya seseorang. Gak percaya? Tenaang,
ada nih haditsnya : “Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah
kalian melihat siapa yang jadi teman dekatnya” (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
Jadi gimana dong
caranya pilih teman yang akhlaknya baik?
Sesuai dengan apa
yang telah dikatakan Ibnu Qudamah Al Maqdisi: “Secara umum, hendaklah orang
yang engkau pilih menjadi sahabat memiliki lima sifat berikut: orang yang
berakal, memiliki akhlak yang baik, bukan orang yang fasik, bukan ahli bid’ah,
dan bukan orang yang rakus akan dunia” (Mukhtasar Minhajul 2/36).
Nah, udah tahu
kan sekarang bagaimana tipe teman yang baik untuk disahabati? Tapi tunggu, kalo
ada pertanyaan begini “Gimana kalo kita tertipu sama penampilan?” Ini dia nih
yang udah sering kita temukan di mana-mana di zaman ini. Banyak orang yang terlihat
baik dan suci dari luar, tapi ia bukanlah orang yang asli baiknya. Tapi guys,
kita jangan suudzon dulu. Karena sepandai-pandainya manusia menutupi bangkai,
baunya akan tercium juga. Jadi, lihat dulu aja kedepannya kayak gimana. Siapa tahu
dia memang baik. Tapi kalo ternyata dia memang berniat jahat, barulah dari situ
kita mulai menghindarinya. Kalo bisa sih sekalian lurusin tuh jalan dan niat
jahatnya dia.
Okee cukup
sekian dulu nih postingan tentang teman dari ane. Semoga bermanfaat untuk sobat
semua :)