Assalamualaikum
sobat semuaa. Semoga selalu ada dalam naungan Allah SWT yaa, aamin..
Kali
ini postingannya ane buat agak istimewa buat para kaum akhwat alias perempuan.
Ya, karena Islam juga sangat mengistimewakan kaum perempuan. Bukan berarti kaum
laki-laki dinomor duakan, tapi istimewanya laki-laki dan perempuan menempati
urutan dan kriterianya masing-masing.
Tahu
kan apa itu perempuan? Perempuan itu mahluk halus. Maksudnyaaa mahluk yang
lemah lembut, penyayang, dan halus perasaannya. Bukan gaib ya! Memangnya kenapa
sih sampai disebut istimewa? Cekidot dulu nih keistimewaan wanita!
Pertama
adalah dikaruniai rahim sehingga Allah menitipkan anugerah rizki berupa anak
pada seorang perempuan. Ya, sudah jelas kan kalau yang punya rahim itu di mana-mana
adalah perempuan. Kenapa Allah menciptakan rahim pada seorang perempuan? Kenapa
bukan laki-laki? Karena perempuan adalah mahluk yang lebih perasa dan
penyayang. Dibandingkan laki-laki, perasaan perempuan bisa lebih dalam.
Kedua,
doa seorang perempuan selalu mudah diijabah oleh Allah. Contohnya saja doa
seorang ibu. Tahu kan dahsyatnya doa seorang ibu? Saking manjurnya, merk
berbagai jenis makanan ringan, nama toko, nama perusahaan, bahkan nama kios
bakso di pinggir jalan aja pakai “Doa Ibu”. Belum baca tuh “Doa Ayah”.
Subhanallah sekali, guys. Yang pasti ibu itu kan seorang perempuan juga.
Ketiga,
perempuan lebih dijaga dan dikawal ketat oleh Islam. Contohnya saja dalam
masalah aurat. Kenapa Islam begitu mewajibkan perempuan harus menutupi seluruh
anggota tubuhnya kecuali telapak tangan dan wajah? Adalah bentuk perlindungan
bagi kaum perempuan. Dibalik kata kewajiban, ada benteng bagi perempuan agar
tidak mudah dilecehkan oleh kaum yang tidak bertanggung jawab. Selain itu juga
untuk menjaga kesehatan para akhwat tentunya. Seperti yang kita tahu sinau UV
dan inframerah yang dipancarkan oleh sang surya itu kan sungguh kurang baik
bagi kita. Bisa menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, kita
diperintahkan menutup bagian kulit kita.
Keempat,
walaupun tidak ada nabi yang berjenis kelamin perempuan, tetapi nama-nama perempuan
ada dalam Al-Qur’an. Seperti surat An-Nisa yang artinya wanita atau perempuan
dan surat Maryam. Tidak ada surat yang artinya lelaki kan? hehehe..
Kelima,
dibalik keberhasilan seorang laki-laki, pasti ada perempuan yang mendampingi.
Cieee.. Eiits, jangan merujuk ke pasangan hidup aja. Bisa jadi perempuan itu
adalah ibunya, neneknya, atau pun sahabatnya.
Nah,
sudah tahu kan kalau keistimewaan perempuan itu banyak? Bangga belum jadi
perempuan? Harus bangga ya guys, karena di balik kebanggaan itu, tersirat rasa
syukur atas apa yang telah Allah kodratkan untuk kita sebagai kaum perempuan.
Yang jelas, rasa syukur inilah yang akan membawakan berkah dan pahala bagi kita
di dunia maupun akhirat.
Lalu
sekarang bagaimana dengan perempuan yang tidak terima kenyataan dengan kodrat
Allah? Banyak istighfar deeh, kalau ada yang begitu. Tak jarang juga kita
dengar orang-orang transgender.
Dan
apabila perempuan itu menyerupai laki-laki atau sebaliknya, sadar atau tidak
maka orang tersebut sudah menyalahi fitrah. Menyalahi hi hi hi! Bahkan Rasul
pun melaknatnya. Cekidot dulu hadist ini :
“Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang
menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari)
Dan
satu lagi :
“Rasulullah SAW melaknat laki-laki yang
bertingkah laku seperti perempuan dan perempuan yang bertingkah laku seperti
laki-laki” (HR. Bukhari)
Sebenarnya
untuk apa mengingkari nikmat Allah? Sampai kapanpun nikmat Allah tak akan
pernah ada yang bisa menandingi. Lihatlah dan rasakan berbagai keistimewaan
kodrat Allah, hikmah dari kodrat Allah. Allah berfirman dalam surat Ar-Rahman
ayat 13 yang artinya :
“Manakah nikmat Tuhanmu yang kamu dustakan?”
(QS. Ar-Rahman :13)
Ane
yakin, kalau memang kita terus mengkajinya, tak akan ada orang-orang yang
minder dengan jenis kelaminnya sendiri.
Miris
memang kalau ane lihat perempuan-perempuan yang tomboynya sampai menandingi
laki-laki. Malahan pas pertama lihat dikira laki-laki. Ingat guys, Allah tidak
menyukai perempuan yang berdandan seperti laki-laki ataupun sebaliknya. Saking
tidak sukanya, Allah tidak mengizinkan para orang-orang yang menyalahi fitrah
itu masuk surga seperti sabda Rasulullah dalam sebuah hadist yang artinya:
“Ada tiga golongan yang tidak akan masuk
surga dan tidak akan dilihat Allah pada hari kiamat. Satu, seseorang yang
durhaka pada orang tuanya. Dua, wanita yang menyerupai laki-laki dan sebaliknya.
Tiga, dayyuts (orang yang tidak memiliki rasa cemburu” (HR. Ahmad)
Sudah
jelas-jelas keistimewaan jadi perempuan itu banyak, kenapa kok gak mau jadi
perempuan? Kok malah mengingkari? Kurangnya apaa? Kalau banyak ‘korban’
transgender itu berkata akan alasan mereka melakukan perubahan jenis kelamin
karena jati diri, berarti dia masih labil, sob. Ingat, jati diri bukan berarti
harus mengganti, melainkan harus mengetahui.
Begitu
istimewanya, ane jadi teringat percakapan antara bangsawan dari Inggris dan
seorang ulama. Begini percakapannya..
Inggrs
: “Mengapa wanita muslim tidak boleh disentuh oleh laki-laki lain selain yang
menurut Islam halal?”
Ulama : “Apa kau bisa menyentuh Ratu Elizabeth?”
Inggrs : “Oh, tidak. Hanya orang-orang tertentu yang
boleh menyentuhnya”
Ulama : “Ya, begitulah wanita-wanita dalam Islam
adalah ratu yang tak sembarang orang bisa menyentuhnya”
Inggrs : “Dan mengapa wanita-wanita dalam Islam diharuskan
untuk menutupi hampir seluruh tubunya? Padahal itu sangat menyulitkan
menurutku”
Lalu
ulama tersebut mengambil dua batang cokelat. Ia membuka bungkus salah satu
coklat tersebut lalu melemparkannya ke atas tanah gembur. Begitu pun coklat
yang masih terbungkus juga ia lemparkan.
Ulama : “Jika kau diperintahkan untuk memilih salah
satu dari coklat-coklat itu, mana yang akan kau ambil untuk dimakan?”
Inggrs : “Tentu yang masih terbungkus”
Ulama : “Mengapa kau memilihnya?”
Inggrs : “Karena yang terbungkus lebih bersih dan
memungkinkan untuk dimakan dibandingkan dengan yang kotor”
Ulama : “Begitulah wanita-wanita muslim, akan selalu
terjaga kesuciannya hingga lebih pantas dipilih”
Subhanallah
yah perumpamaan sang ulama itu. Wanita-wanita Muslim sungguh dijaga dan
dihormati. Perempuan muslimah adalah ratu yang suci, yang tak boleh disentuh
oleh sembarang orang selain mukhrimnya.
Baiklah,
mungkin sekian dulu postingan tentang istimewanya para perempuan Muslim. Jaga
terus kehormatan demi akhlak dan keistimewaanmu oh ukhti. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum
:)